Rabu, 01 Juni 2011

Sekilas Tentang Musik Heavy Metal

Pertama kita akan membahas tentang Heavy Metal pada pertengahan tahun 1960-an. Heavy metal memiliki style gitar yang bagus yang terbuat atas dasar penyalahgunaan heavy riffs dan power chords, Hal ini membekas pada akhir tahun 1950-an yang ditandai pada instrumen Amerika Link Wray, Genre dari garis keturunan ini langsung dimulai pada pertengahan tahun 1960-an. American blues musik adalah musik yang terbesar/terkenal diantara rocker pemula di British pada eranya. Band-band seperti The Rolling Stones dan The Yardbirds mengembangkan blues-rock dengan cover rekaman yang mencakup banyak lagu blues klasik, dengan tempo kecepatan yang cepat. Mereka mulai berexperimen dengan musik , hal itu dilakukan Band blues Inggris yang berbasis di AS, mereka bertindak dengan mempengaruhi dan mengembangkan apa yang akan menjadi hallmarks dari Heavy Metal, khususnya dari suara, dan piuhan suara gitar. The Kinks menjadi peran utama dalam popularitas suara dengan hit singlenya “You Really Got Me.” Kontribusi Signifikan terhadap pemunculan suara gitar yaitu fasilitas feedback yang dilakukan oleh generasi baru dari amplifiers. Selain gitaris The Kinks : Dave Davies, gitaris lainnya seperti dari The Who yaitu Pete Townshend dan dari the Tridents yaitu Jeff Beck telah melakukan percobaan dengan feedback.

Dalam dunia musik, berbagai hal dilakukan oleh band atau penyanyi dalam performa livenya untuk menghibur para penggemar. Pada Heavy metal salah satu cara dalam setiap performa konsernya untuk menghibur para penggemar, yaitu dengan cara menciptakan gerak – gerik fisik agar para penggemar menjadi terhibur, berikut ini saya akan membahas tentang gerak – gerik fisik pada Heavy metal.

Dalam Heavy metal, gerak – gerik fisik dilakukan untuk Meningkatkan penggemar dengan kepalan tangan mereka dan membuat “devil horns”, cara tersebut dilakukan di konser oleh grup band Heavy Metal asal Estonia yaitu Metsatöll pada tahun 2006.
180px-metsatoll_at_tuska_2006
Penampilan Metsatöll saat konser pada tahun 2006
Pada saat konser, Banyak musisi metal yang terlibat dalam headbanging, yang melibatkan gerakan dengan kepala, gerakan ini sering dilakukan oleh pemilik rambut panjang. corna, atau devil horns, sikap tangan, juga gerakan yang meluas (pindah – pindah tempat), yang populer oleh vokalis Ronnie James Dio sementara itu dengan Black Sabbath dan Dio. Tetapi Gene Simmons dari Kiss mengklaim bahwa dirinya orang pertama yang membuat gerakan dalam konser.
180px-asphyxband,
asphyx band melakukan headbanging pada saat konser
Peserta dalam konser metal tidak bisa menari dalam arti biasa. Tetapi mereka mengganti tarian dengan gerakan tubuh yang berfungsi sebagai pengganti menari, yaitu headbanging dan tikaman/dorongan kedua tangan sebagai tanda apresiasi dan gerak yang berirama. Penampilan pada air guitar yang sangat populer dan memiliki kedua manfaat pada penggemar Metal yaitu saat konser dan untuk mendengarkan rekaman musik di rumah. Pada konser lainnya, penonton melakukan kegiatan stage diving, crowd surfing, mendorong dan mendorong dalam kekacauan huru-hara yang disebut moshing, dan menampilkan simbol tangan corna.
180px-crowd_moshing
Penonton dalam kekacauan huru – hara pada saat menonton konser

Dalam dunia Metal, banyak berbagai hal yang terjadi didalamnya, termasuk bagian yang dibahas pada artikel kali ini yaitu Tema lirik. Untuk menciptakan lagu Heavy Metal yang bagus, para band Heavy Metal menulis lirik lagu dengan berbagai tema. Sebagai contoh yaitu Black Sabbath atau banyak band-band metal lainnya yang terinspirasi untuk menciptakan hal – hal yang bergairah bagi para pendengar seperti pada kegelapan dan subjek yang muram. Pada Tema ini, dari dulu sampai sekarang belum pernah ditearapkan pada musik pop. Pada generasi selanjutnya, para band –band metal mengikuti Black Sabbath pada tahun 1970, pada album paranoid, terdapat berbagai lagu, termasuk lagu yang berhubungan dengan trauma pribadi-’Paranoid ‘dan’ Fairies Wear Boots’ (yang buruk menggambarkan efek samping dari memakai obat) serta orang-orang menghadapi masalah yang lebih luas, seperti yang sudah jelas yaitu’ War Pigs’dan’ Hand of Doom’.
200px-black_sabbath_-_paranoid
Gambar album paranoid, yang berisi lagu – lagu trauma
Kemudian, “Penghancuran Nuklir” dialamatkan dalam lagu metal selanjutnya yang diterapkan oleh Iron Maiden yang berjudul ” 2 minutes to Midnight “dan Ozzy Osbourne yang berjudul ” Killer of Giants “. Karena Kematian adalah tema utama dalam Heavy Metal, sehingga secara rutin selalu diiringi dalam lirik dari band-band Metal sebaliknya berbeda secara luas sebagai Slayer dan W.A.S.P. Yang lebih ekstrim merupakan bentuk death metal dan grindcore yang murni agresif, berdarah, dan sering tak dpt dipahami kandungannya.
Berikut ini video dari bring me the horizon, salah satu band death metal dengan judul For Stevie Wonder’s Eyes Only

Turunan dari akar genre dalam musik blues, sex merupakan salah satu topik penting yang menjalankan urutan dari lirik bernada Led Zeppelin’s yang lebih eksplisit dari glam dan nu metal band. Sementara itu, Romantic tragedi adalah standar tema dari Gothic dan doom Metal. Serta pada Nu Metal, remaja sering menjadi pusat topik yang lain.
Pada umumnya, Lagu-lagu heavy metal sering diiringi dengan keanehan, lirik terinspirasi fantasi, dan hal – hal yang lari dr kenyataan. Lagu Iron Maiden misalnya, yang sering terinspirasi oleh mitologi, fiksi, dan puisi, seperti “Rime of the Ancient Mariner,” berdasarkan puisi Samuel Taylor Coleridge. Contoh lain yaitu Black Sabbath dengan lagu The Wizard, Megadeth’s dengan lagu The Conjuring dan Five Magics, dan Judas Priest’s dengan lagu Dreamer Deceiver. Sejak 1980-an, dengan kebangkitan trash metal dan lagu seperti Metallica’s “… And justice for all” dan Megadeth “Peace sells”, merupakan sekian banyak lirik Metal yang termasuk ke dalam social politik. Sedangkan pada Genre seperti melodic death metal, progresif metal, dan black metal sering mencari tema filosofis.
Berikut ini video metallica yang berjudul and justice for all.

Subjek utama pada Heavy metal adalah sederhana yaitu Dengan bunyi yang seram, suara yang mengerang dan lirik yang berhubungan dengan sastra, yang dirayakan dengan kebebasan tanpa batas. Musik kritik pada metal sering dianggap memiliki lirik metal yang dangkal, dan lain-lain yang memiliki objek untuk hal mereka lihat sebagai advokasi dari kebencian thd wanita dan rahasia.
Selama 1980-an, Parents Music Resource Center mengajukan permohonan pada Kongres AS untuk mengatur industri musik popular, karena hal yang tidak menyenangkan pada musik adalah lirik, khususnya dalam lagu-lagu heavy metal. Di tahun 1990, Judas Priest yang digugat di pengadilan Amerika oleh para orang tua dari dua orang pemuda yang telah menembak dirinya sendiri lima tahun sebelumnya, diduga bunuh diri setelah mendengar lagu “do it” pada saat di bawah sadar (mabuk). Di sebagian besar negara-negara Muslim, Heavy Metal telah resmi diadukan karena itu sebagai ancaman bagi nilai-nilai tradisional. Di negara-negara seperti Maroko, Mesir, Libanon, dan Malaysia, telah terjadi insiden musisi dan fans Heavy Metal yang ditangkap dan dipenjarakan.
Seperti banyaknya Musik Populer, visual imagery memberikan peran yang besar pada Heavy Metal. Selain itu untuk memberikan suara dan lirik, “image” sebuah band heavy metal dinyatakan dari dalam album dengan seni, logo, set panggung, pakaian, dan video musik. Beberapa band Heavy Metal yang bertindak seperti itu yaitu, Alice Cooper, Kiss, dan Gwar yang dapat mengenal banyak hal untuk performanya yang “kotor” dan pertunjukan di panggung untuk menunjukkan musik mereka.
180px-kiss_in_concert_boston_2004
Kiss dengan cat make up yang seram

Rambut panjang pada penampilan band Heavy Metal, pada Awalnya diadopsi dari kebudayaan hippi, pada tahun 1990-an dan 1980-an rambut Heavy Metal yang dilambangkan membenci, dan kekecewaan. Dalam Heavy Metal, Rambut panjang memberi anggota masyarakat Metal kekuasaan yang mereka butuhkan untuk memberontak terhadap apa-apa pada umumnya.
crue
motley crue merupakan Band Metal dengan penampilan rambut panjang
Seragam klasik dari penggemar Heavy Metal menggunakan jeans biru, kaus hitam, sepatu dan jaket jeans. Kaus umumnya dihiasi dengan logo atau representasi visual dari Band Metal favorit. Penggemar Metal juga elemen yang tepat dari komunitas S&M (rantai, tengkorak, kulit dan salib). Pada tahun 1980-an, berbagai sumber, dari punk dan goth musik dibuat untuk film-film horror, yang dipengaruhi mode metal. Banyak penyanyi Metal dari tahun 1970-an dan 1980-an menggunakan pembentuk secara radikal dan instrumen berwarna cerah untuk meningkatkan penampilan panggung mereka. Fashion dan gaya pribadi sangat penting bagi band-band glam metal pada eranya. Pada Performnya biasanya mereka memakai rambut panjang, rambut dicelup, dan memakai hairspray (biasa dipanggil dengan sebutan, “hair metal”); juga makeup seperti lipstik dan Eyeliner; pakaian untuk acara besar, termasuk kaos yang dicetak leopard kulit atau rompi dan denim yang ketat, kulit, atau celana spandeks ; serta aksesoris seperti headbands dan perhiasan. Dipelopori oleh Heavy Metal yang diperbuat oleh X Jepang pada akhir tahun 1980-an, band di Jepang dikenal sebagai visual kei yang mencakup banyak kelompok-nonmetal yang menekankan elaborate costumes, rambut, dan makeup.
x_promo_shot
X Jepang merupakan Band metal yang memakai berbagai aksesoris, make up, dan style rambut, pada setiap performnya...gile...keren abiss..


Heavy Metal memiliki beberapa karakteristik, yang dimana merupakan ciri dari musik Metal itu sendiri. Heavy Metal dicirikan oleh suara gitar yang keras, rhythms yang tegas, suara bass dan drum yang padat, dan suara vocals yang kuat/keras. Tetapi pada berbagai Metal subgenres ada yang menekankan, mengubah, atau mengabaikan satu atau beberapa hal tersebut. Dengan hal tersebut Heavy Metal merupakan jenis hard rock yang kurang blues tetapi pertunjukannya lebih kasar dan memaksa. Tipe dari band ini memiliki personil band yang terdiri dari drummer, seorang bassist, Rhythm, lead guitar, dan penyanyi, yang merupakan pemain atau bukan pemain. Kadang –kadang Instrumen Keyboard sering digunakan untuk meningkatkan kepenuhan /kenyaringan suara.

Gitar listrik dan power sonic, telah menjadi unsur utama dalam Heavy Metal. Gitar sering dimainkan dengan menggunakan effect untuk membuat suara tebal, kuat, dan “berat”. Pada awal tahun 1970-an, beberapa grup Metal mulai populer dengan diiringi dua gitaris. Band yang mengikuti pola tersebut seperti Judas Priest dan Iron Maiden yang memiliki dua atau tiga gitaris, yang terdiri dari lead guitar, bass dan rhythm. Elemen Sentral dari Heavy Metal adalah solo gitar, yang merupakan satu bentuk cadenza. Genre ini mengembangkan beberapa hal yaitu, pada solo gitar menjadi lebih rumit dan riffs menjadi bagian integral dari gaya. Gitaris menggunakan sweep-picking, tapping, dan teknik lainnya untuk bermain cepat, dan banyak gaya dari Metal menekankan tampilan ”virtuosic”.
180px-judas_priest_retribution_2005_tour3
Judas Priest, salah satu band metal yang diiringi 3 gitaris
Peran lead guitar di Heavy Metal sering bertabrakan dengan “frontman” atau bandleader yang biasanya menjadi peran vokalis. Dalam suara Heavy Metal mencerminkan suatu luapan emosi dari vokalis, dan hal tersebut merupakan hal yang diperlukan dalam tekhnik suara pada Metal. Dalam tekhnik suara Metal, Nada suara lebih penting daripada lirik lagu yang dinyanyikan. Penyanyi Metal mempunyai berbagai variasi dalam gaya, mulai dari multioctave, sandiwara seperti yang dilakukan oleh vocalis Judas Priest yaitu Rob Halford dan vocalis Iron Maiden yaitu Bruce Dickinson, Serta membawakan lagu dengan gaya yang keras seperti pada vocalis Motorhead yaitu Lemmy dan vocalis Metallica yaitu James Hetfield, Sehingga banyak berkembang penyanyi Death Metal.
170px-motorhead-02
Lemmy, Vocalis Motorhead yang menampilkan gaya yang keras pada saat menyanyi
Pada Heavy Metal, Bass juga mempunyai Peran yang menonjol pada suara Metal, serta antara bass dan gitar saling mempengaruhi, karena keduanya merupakan elemen utama. Bass yang memberikan suara akhir yang rendah sangat penting untuk pembuatan musik yang “Berat”. Garis Bass pada Metal sangat bervariasi dalam kompleksitas, dari bawah memegang pedal point yang remdah untuk bersama memimpin dan / atau rhythm guitars. Beberapa Band popular yang diiringi bass sebagai pemimpin instrumen, yaitu Metallica yang di mainkan oleh Cliff Burton pada awal tahun 1980-an.
220px-cliffburtonfree
Cliff Burton, bassist yang berperan sebagai pemimpin instrument pada Metallica
Setelah kita membahas tentang gitar, bass, dan vocal, sekarang kita akan membahas tentang drum yang juga merupakan Inti dari Metal. Pada Metal, Drum dimainkan dengan permainan yang keras, dan gerakan irama yang konstan untuk sebuah band yaitu dengan cara menggunakan “kecepatan, kekuatan, dan ketelitian”. Permainan Drum Metal “memerlukan jumlah daya tahan yang luar biasa”, dan pemain drum harus mengembangkan kecepatan , koordinasi, dan ketangkasan untuk memutar seluk-beluk pola yang digunakan dalam Metal. Permainan Drum pada Metal biasanya menyiapkan persiapan yang jauh lebih besar daripada yang digunakan dalam bentuk-bentuk lain dari musik rock.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar